Komunikasi antar pribadi adalah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka, seperti yang dinyatakan oleh R. Wayne Pace (1979) bahwa ”interpersonal communication is communication involving two or more people in a face to face setting” (Cangara, 2007: 33). Adapula pendapat pakar lain yang menyatakan bahwa komunikasi antar pribadi merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan–pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik sekaligus.
Berdasarkan dari dua definisi diatas, dapat dikatakan bahwa
komunikasi antar pribadi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan–pesan
antara dua orang atau lebih (diutamakan secara tatap muka) dengan beberapa efek
dan beberapa umpan balik sekaligus. Begitu pentingnya komunikasi antar pribadi
dalam kehidupan karena setiap
manusia membutuhkan dan
senantiasa membuka dan menjalin komunikasi dengan hubungan sesamanya. Johnson
(1981) menunjukkan
beberapa peranan yang
disumbangkan oleh komunikasi
antar pribadi dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup
manusia (Supratiknya. 1995: 9).
a. Komunikasi antar
pribadi membantu perkembangan intelektual dan sosial kita. Perkembangan
kita sejak masa
bayi sampai dewasa mengikuti
pola semakin meluasnya ketergantungan manusia pada orang lain.
b. Identitas atau jati diri kita terbentuk dalam dan lewat
komunikasi dengan orang lain. Selama berkomunikasi dengan orang lain, secara
sadar maupun tidak sadar kita mengamati, memperhatikan dan mencatat dalam hati
semua tanggapan yang diberikan oleh orang lain terhadap diri kita. Berkat
pertolongan komunikasi dengan orang lain kita dapat menemukan diri, yaitu
mengetahui siapa diri kita sebenarnya.
c. Dalam rangka memahami realitas di sekeliling kita serta
menguji kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang kita miliki tentang dunia di
sekitar kita, kita perlu membandingkannya dengan kesan-kesan dan pengertian
orang lain tentang realitas yang sama.
d. Kesehatan
mental kita juga
sebagian besar juga
ditentukan oleh kualitas komunikasi atau hubungan kita dengan
orang lain, lebih-lebih orang-orang yang merupakan tokoh-tokoh signifikan
(significan figures) dalam hidup kita. Bila hubungan kita dengan orang lain
diliputi berbagai masalah, kita akan menarik diri dan menghindar dari orang
lain, maka rasa sepi dan terasing yang mungkin kita alami pun tentu akan
menimbulkan penderitaan, bukan hanya penderitaan emosional atau batin, bahkan
mungkin juga penderitaan fisik.
Sebagai komunikasi yang paling lengkap dan paling sempurna,
komunikasi antar pribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih
mempunyai emosi. Kenyataannya komunikasi tatap muka ini membuat manusia merasa
lebih akrab dengan sesamanya, berbeda dengan komunikasi lewat media massa
seperti surat kabar, televisi, ataupun lewat teknologi tercanggih sekalipun.
Menurut sifatnya, komunikasi antar pribadi dapat dibedakan atas dua macam,
yakni Komunikasi Diadik (Dyadic Communication) dan Komunikasi Kelompok Kecil
(Small Group Communication) (Cangara, 2007: 32).
Komunikasi Diadik adalah proses komunikasi yang berlangsung
antara dua orang dalam situasi tatap muka. Komunikasi diadik menurut Pace dapat
dilakukan dalam tiga bentuk, yakni percakapan, dialog dan wawancara. Menurut
Lubis dan Moss, ciri-ciri komunikasi diadik adalah peserta komunikasi berada
dalam jarak yang dekat dan peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan
secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun nonverbal (Mulyana,
2005).
Sedangkan komunikasi kelompok kecil adalah proses komunikasi
yang berlangsung antara tiga orang atau
lebih secara tatap
muka, dimana anggota- anggotanya
saling berinteraksi satu sama lain (Cangara, 2007: 32).
Komunikasi antar pribadi dapat dikatakan sebagai salah satu
komunikasi yang penting karena dalam
prosesnya diutamakan untuk bertatap muka
atau secara langsung. Hal ini sedikit banyaknya dapat mengurangi kesalahpahaman dalam memberi dan
menerima pesan yang
disampaikan. Bila dibandingkan
dengan bentuk komunikasi yang lain, komunikasi antar pribadi dianggap
paling berguna dalam mengubah sikap, kepercayaan, opini dan perilaku komunikan.
Post a Comment for " Pengertian Komunikasi Antar Pribadi"