Pelaksanaan kegiatan
pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi
pembelajaran berbasis web memiliki beberapa keunggulannya tersendiri bila dibandingkan dengan proses pelaksanaan pembelajaran
secara konvensional.
Melalui model
pembelajaran ini, peserta didik bisa belajar di mana saja dan
kapan saja asalkan terdapat akses koneksi
internet
dan
perangkat untuk
mengakses situs web pembelajarannya (komputer, laptop, handphone dll). Dari pihak pengajar, mereka bisa melakukan pembaharuan terhadap informasi yang
tertera pada situs web dengan mudah. Antara pengajar dan peserta didik pun
bisa tetap terhubung dan berkomunikasi walaupun mereka tidak berada di tempat yang
sama. Selain itu, proses pembelajaran bisa berlangsung dengan
lebih variatif dengan adanya berbagai fit ur yang disertakan dalam situs web. Peserta didik
pun bisa
mendapatkan informasi yang melimpah dari semua sumber belajar yang ada di jaringan
internet.
Kevin Kruse (2004) dalam salah satu tulisannya yang berjudul “Using the Web for Learning” mengemukakan bahwa pembelajaran berbasis web seringkali
memiliki manfaat
yang banyak
bagi para peserta
didiknya. Bila dirancang
dengan baik dan tepat, maka
pembelajaran berbasis web bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan, memiliki unsur interaktifitas yang
tinggi, menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pelajaran, serta mengurangi biaya-biaya operasional
yang
biasanya dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran (seperti uang jajan/biaya transportasi ke sekolah).
Dikarenakan sifatnya
yang maya/virtual,
pembelajaran berbasis web
dianggap telah memberikan fleksibilitas terhadap kegiatan
pengaksesan materi pembelajaran. Penghantaran
materi pembelajaran kini tidak
lagi tergantung
kepada
medium
fisik
seperti buku pelajaran cetak atau CD-ROM. Materi
pembelajaran kini
berbentuk data digital
yang
bisa di-decode
(diuraikan) melalui perangkat
elektronik
seperti komputer, smartphone, telepon seluler
atau piranti elektronik lainnya.
Di samping beberapa keunggulan tersebut, pembelajara n berbasis web juga memiliki kelemahan, yaitu kurangnya interaksi langsung antara peserta didik dan pengajar yang disebabkan oleh banyak faktor teknis. Menyikapi hal tersebut,
Kruse berpandangan,
dengan semakin majunya teknologi Internet dan jaringan, dengan
semakin lebarnya bandwidth dan semakin cepatnya koneksi
Internet beberapa tahun
belakangan ini, maka kelemahan terbesar dari
pembelajaran berbasis web ini bisa diminimalisir dalam beberapa tahun ke
depan.
Berikut akan dijelaskan keunggulan-keunggulan
da n kelemahan- kelemahan dari pembelajaran berbasis web.
a.
Keunggulan Utama Pembelajaran
Berbasis Web
1. Access is
available anytime,
anywhere, around the
globe (Akses tersedia kapanpun,
di
manapun di seluruh dunia)
Internet telah menjadi sebuah sarana komunikasi dua arah yang
sangat banyak digunakan. K ini seorang peserta didik memiliki akses
yang
sangat besar terhadap informasi apapun, termasuk informasi
pembelajaran. Melalui koneksi internet
pada
laptop, komputer, telepon genggam, atau koneksi internet di sarana-sarana umum, peserta didik bisa mengakses program pembelajaran yang sedang diikutinya. Ia bisa
mengikuti kegiatan
pembelajaran, mengerjakan tugas, mengikuti informasi perkembangan materi pembelajaran, berkomunikasi
dan berdiskusi
dengan guru/peserta didik lainnya, memeriksa nilai,
memeriksa absensi dan melakukan
hal- hal
lainnya
yang berkaitan
dengan kegiatan pembelajaran berbasis
web,
semuanya dilakukan secara
online.
2. Per-student equipment costs are affordable (Biaya operasional
setiap peserta
didik
untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran menjadi lebih terjangkau)
Bila dibandingkan
dengan kegiatan
pembelajaran secara
konvensional, kegiatan
pembelajaran berbasis web mengeluarkan biaya operasional yang lebih terjangkau bagi peserta didiknya. Salah satu faktor pe nyebabnya adalah biaya koneksi internet yang semakin murah.
Dewasa ini, hampir setiap piranti bergerak seperti telepon seluler sudah
dilengkapi aplikasi browser yang dapat digunakan untuk
mengakses internet.
Modem portabel pun sudah diperjualbelikan di mana- mana dengan harga yang sangat terjangkau. Melalui kegiatan pembelajaran
berbasis web, peserta didik tidak perlu lagi mengeluarkan ongkos transportasi yang besar ataupun
biaya penunjang
pendidikan yang
akan
lebih
mahal
bila
dibandingkan dengan pembelajara n
secara online
melalui web-based instruction ini.
3. Student tracking is made easy (Pengawasan terhadap perkembangan iswa jadi lebih mudah)
Melalui pembelajaran
berbasis web, segala
aktivitas
pembelajaran peserta didik akan dicatat dalam sebuah database yang tersimpan di server. Administrator, pengajar, orang tua peserta didik dan peserta didik itu sendiri dapat melihat data-data akademik seperti program pembelajaran yang telah diikuti peserta didik, tugas-tugas yang harus dikerjakannya, nilainya pada
mata pelajaran tertentu, nilainya secara akumulatif, catatan
kegiatan diskusinya serta data-data lainnya. Hak akses terhadap informasi akademik ini tentunya bisa diatur sesuai kebutuhan. Misalnya, pihak yang berhak untuk melihat nilai akumulatif
peserta didik
hanyalah guru/orang tua peserta didik saja, sedangkan peserta didik hanya bisa mengakses nilainya yang terakhir saja.
4. Possible “learning object”
architecture supports
on
demand, personalized learning (Rancangan pembelajaran
berbasis web memungkinkan dilakukannya kegiatan
pembelajaran yang
sudah terpersonalisasi)
Dengan pembelajaran berbasis
web,
secara
virtual tidak ada
batasan untuk
materi pembelajaran. Hal ini
memungkinkan materi
pembelajaran bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan kegiatan
pembelajaran. Misalnya, untuk menerangkan materi
tentang orbit
planet-planet di tata surya, pengajar tidak hanya
memberikan materi lewat tulisan saja, tapi ia juga bisa menyisipkan media-media pembelajaran seperti animasi atau peta interaktif. Hal ini
membuat
pembelajaran menjadi lebih variatif dan menarik, sehingga pengalaman belajar peserta didik pun menjadi lebih bervariasi. Untuk menunjang
penyediaan media pembelajaran dalam
pembelajaran berbasis web ini, pengajar dituntut untuk memiliki skill lain
dalam bidang pengembangan
media, misalnya kemampuan olah gambar untuk menyediakan media grafis, atau kemampuan mengembangkan
animasi berbasis F lash untuk menyediakan media animasi.
5. Content
is easily
updated
(Materi
pembelajaran bisa diperbaharui dengan
mudah)
Poin ini mungkin merupakan poin keuntungan terbesar yang
bisa didapat
dari sebuah kegiatan pembelajaran berbasis web. Di zaman seperti sekarang ini,
di mana ilmu pengetahuan senantiasa berkembang, materi- materi pembelajaran bisa
berubah setiap
saat. Dalam pembelajaran konvensional yang menggunakan media buku
tercetak atau CD-ROM, materi pembelajaran
tentunya tidak bisa diperbaharui dengan mudah, melainkan harus melalui proses revisi,
cetak ulang, atau pembuatan ulang. Hal ini tentunya akan memakan biaya yang besar,
apalagi bila terdapat banyak jumlah medium yang ingin direvisi. Tapi dalam pembelajaran berbasis web, materi-
materi ajar bisa dengan
mudah direvisi oleh pengajar dengan hanya memodifikasi database di dalam server.
Bahkan dengan perencanaan khusus, materi-
materi ajar yang sebelumnya pun tetap bisa ditampilkan (contohnya pada sistem
„wiki‟
dalam situs
web
ensiklopedia „Wikipedia‟ (http://en.wikipedia.org/)). Hal ini
memberikan keuntungan besar
kepada peserta didik karena menjamin bahwa mereka akan selalu
mendapatkan ilmu pengetahuan termutakhir dan bisa mengamati
perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini pun memberikan keuntungan kepada
pengajar karena mereka bisa dengan mudah memperbaharui, menambah atau merevisi materi ajarnya setiap saat.
Lima
manfaat/keunggulan utama dari pembelajaran berbasis
web yang disebutkan di atas, hanya akan muncul bila pembelajaran berbasis
web
telah didesain, direncanakan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Manfaat/keunggulan-keunggulan tersebut tentunya tidak akan muncul apabila, misalnya, internet hanya digunakan
sebagai
media untuk menyimpan bahan-bahan ajar saja tanpa memperhitungkan aspek interaktifitasnya (seperti yang tertuang dalam tingkatan-tingkatan penggunaan situs web dalam sebuah
kegiatan pembelajaran). Maka dari itu, dalam mengembangkan sebuah pembelajaran berbasis web, pengajar/pengembang web pembelajaran sebaiknya tidak hanya memperhitungkan aspek teknis saja, tetapi juga merencanakan secara
matang alur kegiatan pembelajaran dengan
memperhitungkan aspek pedagogisnya
dan berpatokan
juga
kepada
model- model
e-learning
yang ada.
b.
Kelemahan Pembelajaran
Berbasis Web
Selain lima manfaat/keunggulan utama
yang telah disebutkan di
atas, pembelajaran berbasis web juga memiliki
kelemahan. Satu kelemahan terbesar dari pembelajaran berbasis web adalah amat
kurangnya
interaksi langsung antara
guru dengan siswa maupun antara
siswa dengan siswa. Hal ini
berdampak besar kepada siswa, karena walaupun mereka bisa berkomunikasi secara synchronous melalui live chat
atau asynchronous melalui e-mail/forum diskusi, suatu kegiatan interaksi
antar manusia secara langsung tetap saja tidak akan dapat tergantikan oleh semua fasilitas
teknologi tersebut.
Satu jalan komunikasi synchronous
yang dipercaya nantinya akan bisa meminimalisir kelemahan pembelajaran berbasis web adalah teknologi
videoconferencing. Melalui
videoconferencing, siswa dan
guru serta siswa dan siswa bisa bertatap
muka secara langsung dan berkomunikasi
melalui gambar dan
suara. Hanya saja dikarenakan kurangnya sarana dan infrastruktur internet yang memadai (terutama di Indonesia), menyebabkan fitur videoconferencing
ini tidak dapat terlaksana secara
optimal apabila dilaksanakan dalam
sebuah kegiatan pembelajaran. Audiovisual yang dikirimkan seringkali tidak berkualitas baik. Selain itu terkadang terjadi delay/penundaan yang
menyebabkan komunikasi tidak
berjalan
mulus. Hal- hal seperti inilah
yang
menyebabkan videoconferencing
sama sekali belum bisa
menggantikan proses komunikasi langsung antar manusia.
Untuk menanggulangi hal tersebut, sudah
ada
beberapa pihak yang berusaha
untuk
membuat
teknologi videoconferencing menjadi senyata
mungkin, di
antaranya dengan memperlebar bandwidth untuk pertukaran data videoconferencing, atau meningkatkan kualitas hardware dan software pendukung
videoconferencing
supaya dapat mengantarkan
kualitas gambar dan suara yang mulus dan jernih. C isco S ystem sudah menghadirkan solusi untuk hal ini,
berupa teknologi konferensi video yang menghadirkan
kualitas gambar dan
suara high definition (HD) yang menggunakan
jalur data khusus dan bisa melibatkan banyak orang
sekaligus
dalam satu sesi
konferensi
video. Perusahaan
komunikasi internet Skype-pun sudah mencoba untuk menerapkannya secara luas agar konferensi video menjadi hal umum yang bisa dilakukan oleh orang per orang. Hanya tinggal masalah waktu saja (tiga sampai lima tahun) agar teknologi ini
bisa menjadi lebih sempurna dan diadopsi luas oleh masyarakat di seluruh dunia dan bisa diintegrasikan pula dengan baik ke dalam dunia pendidikan dan pembelajaran.
The casino and poker room at Borgata - Dr.MCD
ReplyDeleteBorgata 논산 출장안마 Hotel Casino & Spa 용인 출장마사지 has been 부천 출장안마 a favorite spot 정읍 출장마사지 for 보령 출장샵 guests since its opening in July 2006. Borgata, the premiere destination for entertainment