1. Pendeteksian Kuda Hamil
Bagi pemula kadang tidak tahu sama sekali kalau kuda dalam kondisi sedang bunting muda. Bahkan karena ketidak tahuannya tersebut sering kita lihat kuda bunting dilarikan dalam pacuan. Untuk itu cara-cara sederhana untuk mendeteksi kuda bunting harus dipahami oleh setiap pemilik kuda maupun pelatih dan perawat kuda. Cara sederhana yaitu dengan mendeteksi apakah kuda betina itu mengalami “beger” pada siklus waktu yang sudah diprediksi sebelumnya Pengamatan kuda betina bunting juga dilakukan lewat pengamatan fisik si kuda betina tersebut. Seekor kuda betina yang bunting muda (sebelum 5 bulan) akan sulit dibedakan apakah kuda itu memang sedang bunting atau “gemuk”. Kuda betina bunting muda sebenarnya bisa dilihat dari perubahan bentuk tubuh dibagian perut, juga warna bulunya yang cenderung lebih “mengkilat”. Juga nafsu makan yang lebih besar dibandingkan dengan saat sebelum bunting.
Dia juga sangat tidak senang didekati oleh kuda jantan. Biasanya akan “menjerit” dan “menggigit” kuda jantan yang mendekati. Perbedaan kuda bunting dan gemuk terdapat pada sisi bawah perut. Kuda bunting bagian bawah perutnya akan membesar. Sedangkan kuda gemuk cenderung pembesaran perut kearah samping. Juga kadang terjadi pembesaran pada punting susu bila kuda sedang hamil, sedangkan pada kuda gemuk tidak terjadi. Kalau anda ragu lebih baik minta bantuan seorang dokter hewan untuk memastikannya.
Ransum Makanan
Secara otomatis kuda hamil maka akan makan dengan jumlah yang lebih dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu kita berikan makanan ekstra. Ternyata dengan memberikan jumlah makanan ektra justru akan menaikkan resiko kuda mengalami kegemukan dan keguguran. Pemberian makanan lebih baik “pas” tidak “lebih” tidak “kurang”. Memperbesar anak kuda lebih baik setelah anak kuda lahir bukan saat berada di dalam kandungan. Kandungan yang berukuran besar juga beresiko bagi induk, apalagi induk muda yang belum pernah melahirkan anak.
Pemberian kalsium secara rutine dengan takaran yang benar juga sangat penting untuk membantu pertumbuhan anak dan memberikan ketahan tubuh yang lebih baik buat induk.
Perawatan
Kuda bunting perlu gerak dan jalan yang cukup untuk memelihara otot dan stamina tubuhnya. Oleh karena itu perlu dibebaskan bergerak di “lahan pelepasan” yang cukup. Bila pad dock pelepasan tidak ada, maka kuda dibawa berjalan-jalan atau “stap” dengan jarak yang cukup setiap pagi dan sore. Perawatan kebersihan kuda juga perlu dilakukan, terutama sekitar puting susu.
Menghitung Hari Kelahiran
Memprediksi hari kelahiran adalah pekerjaan yang sulit namun sebagai peternak kuda kita harus mampu melakukannya untuk memprediksi kapan si anak kuda akan lahir. Masa kebuntingan kuda biasanya 11 bulan sejak perkawinannya. Untuk memprediksi waktu kelahiran anaknya kita bisa mempergunakan hitungan 11 bulan -5 hari sampai dengan +5 hari. Jadi anda harus menunggunya selama 10 hari berturutan tanpa absen.
Kuda biasanya melahirkan anak pada malam hari setelah matahari terbenam. Sangat jarang kuda lahir siang hari alasanya mengapa belum bisa diterangkan. Biasanya membutuhkan situasi tenang dan sunyi tidak banyak gangguan. Oleh karena itu kita harus menunggunya namun tidak mengganggu konsentrasinya.
Persalinan Kuda
Kuda beranak pada sore hari atau tengah malam, jarang sekali anak kuda lahir siang hari. Oleh karena itu setelah matahari terbenam, amati dari jauh gerak-gerik induk. Induk akan gelisah, makan tak enak tidur tak nyenyak. Bingung kelihatannya mau buang kotoran, kencing atau mau lahirkan anak. Kadang berjalan-berputar putar sekitar kandang, tidur merebahkan tubuh dan sebentar bangun.
Sediakan rumput dan minum selalu didekatnya. Jangan ganggu konsentrasinya meskipun anda mengamatinya dari kejauhan. Proses kelahiran sangat cepat sekitar 5 s/d 10 menit. Bila induk sudah terlihat mengeluarkan air ketuban, maka anak kuda akan segera menyusul, induk akan merebahkan diri dan mengeluarkan tenaga luar biasa disertai tendangan kaki atau bergulir serta napasnya akan terdengar keras bersuara.
Pakailah sarung tangan plastik yang sudah anda persiapkan sebelumnya. Tempatkan diri anda dengan aman dibelakang kuda induk untuk membantu mengeluarkan anak kuda. Anak kuda akan lahir dengan 2 kaki depan terlebih dahulu diikuti bagian kepala.
Bila tubuh bayi kuda sudah separoh keluar, tangkaplah tubuhnya dan bantulah dengan menarik secara perlahan-lahan dan hati-hati supaya anak tidak terhimpit antara induk dan dinding kandang. Bila anak kuda lahir masih terbungkus kulit “ari-ari” cobalah bantu untuk merobeknya dengan tangan anda. Tarik anak kuda dan jauhkan dari induk dan bersihkan dengan handuk yang sudah anda persiapkan sebelumnya.
Jangan takut akan induknya, meskipun induknya termasuk kuda yang “galak”, saat melahirkan anak si induk tak akan berdaya dan akan tertidur sekitar 20 s/d 30 menit untuk memulihkan tenaganya. Disaat itulah anda bisa memberikan perawatan bagi anaknya. Keringkan tubuh bayi, merawat tali pusarnya dengan memotong dengan gunting yang bersih dan steril serta oleskan Betadin pada bekas lukanya. Taruhlah si bayi kuda agak jauh dari induknya sehingga saat bangun nanti induk tak menggilasnya. Keluarlah anda dari kandang dan tunggu induk akan berdiri lagi.
Induk akan berdiri dengan kulit “ari-ari” masih bergelantungan, tunggu sampai ari-ari jatuh dengan sendirinya (biasanya sekitar 30 menit s/d 1 jam) dan segeralah ambil untuk dirawat dan dikubur ditanah segera mungkin.
Induk akan dengan sendirinya menghampiri anaknya yang baru lahir dan membersihkan tubuhnya. Si anakpun dengan cepat akan bisa bereaksi dan dalam waktu 1 jam akan berusaha berdiri. Anak yang sehat akan “meringkik” dan “mengibaskan” kepalanya serta “ekornya”. Dia akan bangun dan mencari susu induknya. Amatilah apakah induknya merespond dan bersedia menyusuinya.
Post a Comment for "PERAWATAN KUDA LAGI BUNTING"