Arumba adalah seni musik khas Jawa Barat yang terdiri dari berbagai alat musik yang terbuat dari bambu. Arumba merupakan singkatan dari Alunan Rumpun Bambu. Alat-alat musiknya meliputi angklung, gambang, gendang, dll. Dalam makalah ini, kita akan membahas tentang sejarah, fungsi, dan harmoni musik arumba.
1. Sejarah Musik Arumba
Arumba sudah ada sejak 1960-an di daerah Jawa Barat. Awalnya berasal dari Grup Musik Aruba yang dipimpin oleh Yoes Roesadi pada tahun 1964. Aruba merupakan singkatan dari alunan rumpun bambu. Pada tahun 1968, Muhamad Burhan dari Cirebon membentuk grup musik yang sepenuhnya terbuat dari bambu. Grup musik itu dinamakan Arumba yang merupakan singkatan yang sama, alunan rumpun bambu. Grup Musik Aruba merubah namanya menjadi Arumba pada tahun 1969 dan menimbulkan perselisihan dengan Arumba pimpinan Muhamad Burhan. Namun seiring berjalannya waktu, istilah arumba selalu merujuk pada ensemble musik bambu yang berasal dari Jawa Barat.
2. Fungsi Musik Arumba
Fungsi musik arumba adalah sebagai hiburan, kesenian, pertunjukan, atau pada saat acara-acara resmi di Jawa Barat. Musik arumba juga telah menjadi musik khas Jawa Barat. Arumba dapat dijadikan musik instrumental dan dapat pula digunakan untuk mengiringi nyanyian. Banyak lagu yang menggunakan musik arumba tidak hanya lagu-lagu daerah Jawa Barat, bahkan lagu pop dan dangdut dapat pula disajikan dengan musik arumba.
3. Harmoni Musik Arumba
Arumba merupakan seni musik bambu. Arumba disusun sedemikian rupa alat musik serta susunan nadanya supaya menghasilkan harmoni. Seperangkat peralatan musik arumba kreasi Muhamad Burhan terdiri dari:
- Satu set angklung melodi 3 tabung (2 indung + 1 anak) dengan susunan nada mulai dari e sampai dengan c’’’ sebanyak 33 buah angklung.
- 4 buah calung diatonis-kromatis. Calung adalah semacam gambang bambu dengan nada do-re-mi…. Alat ini sering disebut calung arumba atau disingkat carumba. Dua diantaranya berfungsi sebagai pengiring. Sedangkan dua yang lainya berfungsi sebagai pengisi variasi dan improvisasi. Calung arumba dapat juga digunakan sebagai melodi yang bergantian dengan angklung. Berikut adalah penjelasan keempat carumba tersebut:
- Carumba pengiring terdiri dari 2 set. Yang pertama (carumba pengiring 1) susunan nadanya mulai dari Fis oktaf sampai a’ sebanyak 28 tabung. Yang kedua (carumba pengiring 2) susunan nadanya mulai dari E oktaf sampai dengan bes’ sebanyak 31 tabung.
- Carumba melodi terdiri dari 2 set. Yang pertama (carumba melodi 1) susunan nadanya mulai dari e oktaf kecil sampai dengan a’’ sebanyak 30 tabung. Yang kedua (carumba melodi 2) susunan nadanya mulai dari B oktaf besar sampai dengan fis’’ sebanyak 32 tabung.
- Bas bambu besar atau bas lodong. Alat musik ini berupa bambu besar yang serupa dengan tempat air nira. Susunan nadanya mulai dari nada Fis oktaf besar sampai dengan G oktaf kecil sebanyak 14 buah tabung.
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com
Post a Comment for "Makalah: Sejarah, Fungsi, dan Harmoni Musik Arumba"