Text Book Development


Pengertian Buku Teks

Pengertian buku teks telah banyak disampaikan oleh para pakar yang diantaranya adalah menurut Hall-Quest (dalam Tarigan 1986:11). Menurutnya buku teks adalah rekaman pikiran rasial yang di susun untuk maksud-maksud dan tujuan-tujuan intruksional. Lange (dalam Tarigan 1986:11) menjelaskan bahwa buku teks adalah buku standar, buku setiap cabang khusus dan studi dan dapat terdiri dari dua tipe yaitu buku pokok/utama dan suplemen/tambahan. Lebih terperinci lagi Bacon (dalam Tarigan 1986:11) mengemukakan bahwa buku teks adalah buku yang dirancang buat penggunaan di kelas, dengan cermat yang disusun dan disiapkan oleh para pakar ataupara ahli dalam bidang itu dan diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan serasi.
Buckingham (dalam Tarigan 1986:11) mengatakan bahwa buku teks adalah sarana belajar yang biasa dugunakan di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran dalam pengertian modern dan yang umum dipahami. Buku pelajaran adalah buku yang dijadikan pegangan siswa pada jenjang tertentu sebagai media pembelajaran (instruksional), berkaitan dengan bidang studi tertentu (Depdiknas 2004:4).
Berdasarkan pendapat para ahli tesebut, dapat disimpulkan bahwa buku teks adalah buku pelajaran yang disusun oleh para ahli atau pakar dalam bidangnya untuk menunjang program pengajaran yang telah digariskan oleh pemerintah.
Buku teks sebagai buku acuan atau bahan pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar harus mengacu pada prinsip:
a.      Prinsip relevansi artinya keterkaitan, materi yang ditulis hendaknya relevan dengan pencapaian standar kompetensi yang ingin dicapai
b.      Prinsip konsistensi artinya keajegan, jika kompetensi dasar yang harus dikuasai empat macam maka bahasan yang ada pada buku juga harus meliputi empat macam.
c.       Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya mencukupi dalam membantu peserta diklat mengusai kompetensi yang akan diajarkan, materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak, jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai kompetensi standar sebaliknya jika terlalu banyak akan membuang buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
Dalam pembuatan dan pengembangan buku teks, agar buku teks yang dikembangkan bermanfaat dan berguna secara efektif maka perlu memperhatikan karakteristik dalam mengembangkan buku teks yaitu:
a.      Standar yang berkaitan dengan aspek materi yang harus ada dalam setiap buku pelajaran. Dalam hal ini memuat mengenai kelengkapan materi; keakuratan materi; kegiatan yang mendukung materi; kemutakhiran materi; upaya meningkatkan kompetensi siswa; pengorganisasian materi mengikuti sistematika keilmuan; materi mengembangkan keterampilan dan kemampuan berpikir; materi merangsang siswa untuk melakukan inquiry; penggunaan notasi, simbol, dan satuan.
b.      Standar yang berkaitan dengan aspek penyajian yang harus ada dalam setiap buku pelajaran adalah sebagai berikut: organisasi penyajian umum; organisasi penyajian per bab; penyajian mempertimbangkan kebermaknaan dan kebermanfaatan; melibatkan siswa secara aktif; mengembangkan proses pembentukan pengetahuan; tampilan umum; variasi dalam cara penyampaian informasi; meningkatkan kualitas pembelajaran; anatomi buku pelajaran; memperhatikan kode etik dan hak cipta; dan memperhatikan kesetaraan gender serta kepedulian terhadap lingkungan.
c.       Standar yang berkaitan dengan aspek bahasa/keterbacaan yang harus ada dalam setiap buku pelajaran adalah sebagai berikut: bahasa Indonesia yang baik dan benar; peristilahan; kejelasan bahasa; kesesuaian bahasa; dan kemudahan untuk dibaca.
Pada akhirnya, dalam pengembangan buku teks sebagai revolusi bagian dari pendidikan ini, maka pengembagan buku teks juga harus memperhatikan Buku teks berkaitan erat dengan kurikulum yang berlaku. Buku teks yang baik harus relevan dan menunjang pelaksanaan kurikulum. Ada sebelas aspek untuk menentukan kualitas buku teks, yaitu (1) memiliki landasan prinsip dan sudut pandang yang berdasarkan teori linguistik, ilmu jiwa perkembangan, dan teori bahan pembelajaran, (2) kejelasan konsep, (3) relevan dengan kurikulum yang berlaku, (4) sesuai dengan minat siswa, (5) menumbuhkan motivasi belajar, (6) merangsang, menantang, dan menggairahkan aktivitas siswa, (7) ilustrasi tepat dan menarik, (8) mudah dipahami siswa, yaitu bahasa yang digunakan memiliki karakter yang sesuai enan tingkat perkembangan bahasa siswa, kalimat-kalimatnya efektif, terhindar dari makna ganda, sederhana, sopan dan menarik, (9) dapat menunjang mata pelajaran lain, (10) menghargai perbedaan individu, kemampuan, bakat, minat, ekonomi, sosial dan budaya, (11) memantapkan nilai-nilai budi pekerti yang berlaku di masyarakat (Tarigan 1986:22).
Dengan demikian, bahwa dalam pengembangan buku teks atau text book development, penulis dan penerbit harus memperhatikan sistematika, prinsip, dan karakteristik penulisan dan pengembangan buku teks sebagai bahan pembelajaran sehingga buku teks yang dipakai akan relevan dan efektif digunakan dalam proses belajar mengajar. Disamping itu pula, pengembangan buku teks harus didasarkan pada kurikulum yang sedang berlaku di lembaga pendidikan tertentu.

Post a Comment for "Text Book Development"