EARLY DEVELOPMENT OF THE NERVOUS SYSTEM (Bag 2.)

Oleh : Arwinder Singh


Histogenesis
Dinding tabung saraf yang baru saja tertutup terdiri atas sel-sel neuroepitel yang akan meluas dan membentuk lapisan epitel bertingkat. Sel-sel ini akan akan membelah dengan cepat dan menghasilkan lebih banyak sel-sel neuroepitel lain. Selama minggu ke-4, neural groove menutup dan terbentuk neural tube diawali pada daerah somite 4 – 6, proses fusi neural folds kearah cranial membentuk otak dan caudal membentuk medulla spinalis. Sel-sel ectodermal berkembang dan membentuk 3 zona konsentris yaitu : 1) germinal (neuroepitelial), 2) mantle, dan 3) marginal. Sel original neural tube yang berupa lapis tunggal terbagi yang kemudian membentuk neuroepithelium pseudostratified yang terus melebar sampai dengan permukaan luar neural tube. Sel-sel yang dekat dengan canal centralis disebut lapisan germinal. Sel-sel ini terbagi dengan cepat, menebal pada dinding neural tube dan berakhir dengan membentuk neuroblast dan glioblast.






Proses undifferensiasi sel pseudostratified neuroepithelium akhirnya bermigrasi keluar dan membentuk 3 lapisan yang terdiri atas 1) di internal, lapisan ependymal columnar – yang menjadi lapisan ependymal dan epithel plexus choroid, 2) di tengah, lapisan sel mantle yang padat – akan menjadi substansia grisea, dan 3) di eksternal, lapisan marginal – akan menjadi substansia alba.

Sel-sel neuron berasal dari neuroepithelium neuroblast dan bermigrasi ke lapisan mantle. Neuroblast berkembang menjadi sel bipolar yang mempunyai axon dan dendrite primitif. Sel-sel penyokong primitif adalah sel glioblast dan bermigrasi ke dalam lapisan mantle dan marginal yang kemudian menjadi sel astrocyte dan oligodendrocytes. Microglia adalah merupakan derivat dari monocyte darah.

Keempat lamina: Basalis, Alaris, Atap/Roof dan Lantai/Floor
Sebagai akibat bertambahnya neuroblas yang terus menerus pada lapisan mantel, tiap sisi dari neural tube memperlihatkan penebalan pada sisi dorsal dan ventral. Penebalan ventral, lamina basalis, mengandung sel-sel motorik kornu anterior dan membentuk daerah motorik medula spinalis ; penebalan dorsal, lamina alaris membentuk daerah sensorik. Suatu alur yang memanjang, sulcus limitans, merupakan pembatas antara keduanya. Bagian midline dorsal dan ventral dari neural tube, yaitu lamina atap dan lamina lantai, tidak mengandung neuroblast dan terutama berperan sebagai jalan serabut saraf yang menyilang dari satu sisi ke sisi lainnya. Selain kornu motorik ventral dan kornu sensorik dorsal, sekelompok neuron berakumulasi diantara kedua daerah tersebut, dan membentuk kornu intermediat. Kornu ini mengandung neuron dari sistem saraf otonom bagian simpatis, dan berada di Thorakal (T1-T12) dan bagian atas Lumbal (L2 atau L3) dari medula spinalis.

Post a Comment for "EARLY DEVELOPMENT OF THE NERVOUS SYSTEM (Bag 2.)"