Saya pernah melihat kisah seorang ibu rumah tangga yang ditengah laris manisnya usaha keripik tempe kemudian ia mendapatkan sebuah ide kecil yaitu membuat keripik tahu dan ternyata dia kini menjadi pengusaha yang sukses hanya karena ide sederhana tersebut.
Ada juga seorang yang hendaknya ingin membuat lem perekat terkuat di dunia tetapi yang dibuatnya malah lem perekat ‘terlemah’ di dunia. Hampir saja dia membuang hasil karyanya tersebut sampai temannya memiliki sebuah ide sederhana tetapi cemerlang. Jika tidak ada ide tersebut, mungkin saja kita tidak akan menemukan salah satu produk memo yang bermerk Post It.
Anda pasti tahu Instagram. Sebuah layanan jejaring sosial foto online ini merupakan salah satu jejaring sosial yang paling terkenal di dunia di tengah derasnya arus persaingan antara jejaring sosial yang menawarkan berbagai fitur. Padahal instagram hanya mengunggulkan efek fotonya yang sebenarnya bisa kita buat dengan menggunakan Photoshop. Mungkin pada awalnya ide membuat jejaring sosial seperti Instagram itu hanyalah ide yang konyol karena kita bisa membuatnya sendiri dengan menggunakan Photoshop. Jadi, berawal dari ide sederhana itulah Instagram lahir.
Pernahkan Anda mengalami hal ini: Memikirkan sebuah ide yang sangat briliant tetapi Anda tidak pernah melaksanakan ide tersebut, kemudian Anda mendapati bahwa telah ada seseorang yang sukses dengan menggunakan konsep seperti ide Anda sebelumnya. Nah, supaya Anda tidak terjadi kembali hal yang demikian, maka setiap ide yang Anda pikirkan itu haruslah segera di catat. Untuk ini sebaiknya Anda selalu membawa sebuah buku catatan kecil dan sebuah pulpen (bisa juga dengan menggunakan smartphone Anda). Jika Anda tiba-tiba memikirkan sebuah ide, segeralah catat di buku catatan tersebut atau dari catatan di smartphone Anda. Kemudian saat di rumah, cobalah pikirkan ide tersebut dan realisasinya. Anda harus melakukannya sesegera mungkin sebelum ide tersebut keburu dipakai orang lain.
Sebenarnya di sekitar kita telah ada banyak sekali hal yang bisa dijadikan peluang bisnis. Hanya saja kita tidak pernah mau atau malas melakukannya. Misalnya peluang bisnis pengumpul dan pengolahan sampah menjadi sebuah karya yang bernilai jual tinggi, atau dengan menjual buku dan alat tulis menjelang tahun ajaran baru jika di sekitar Anda terdapat banyak anak-anak. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sisa pekarangan rumah Anda untuk dijadikan ruko atau kos-kosan.
Jadi, sukses itu tidak hanya berawal dari ide besar yang menggunakan modal besar saja. Kitapun bisa menggunakan ide yang kecil dengan membutuhkan modal sedikit. Mungkin disini yang sangat dibutuhkan adalah niat saja.
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Catatan Harian
Post a Comment for "Sukses: Berawal dari Ide Kecil"