Bosan Sekolah? Think Again!

Bosan sekolah… Inilah perasaan no.1 yang paling sering dialami oleh kita sebagai para remaja saat ini. Mungkin dikarenakan kita setiap hari Senin sampai Sabtu (mungkin sampai Jumat di beberapa sekolah) harus bangun jam 5 pagi, berangkat sekolah jam setengah 7 pagi, pulang jam 1 siang, berangkat les dari jam 3 sampai jam 5 sore, ngerjain PR dan belajar jam 7 sampai ngantuk (itupun didominasi oleh kegiatan chatting dan nonton TV), dan diulang kembali pada keesokan harinya. Dan satu lagi pada hari Minggu beberapa dari kita bahkan mengikuti kegiatan ekstra pada pagi hari. Melakukan hal yang sama sepanjang hari dan dengan sedikit waktu luang, jelaslah itu sangat membosankan! Iya kan?

Namun cobalah untuk think again (bukan promosi salah satu kartu perdana yaa). Masa sekolah itu adalah masa yang paling menyenangkan dalam hidup. Pada saat ini kita tergonjang-ganjing dengan 3+ hal yaitu belajar, cinta, persahabat, dan +bisnis bagi sebagian dari kita. Sesuatu hal yang mungkin tidak akan kita dapatkan saat dewasa nanti. Ingatkah kamu pada potongan lirik pada sebuah lagu yang berjudul “Kisah Kasih di Sekolah” yang satu ini:

Sungguh aneh tapi nyata, takkan terlupa

Masa-masa paling indah, masa-masa di sekolah

Tiada kisah yang paling indah, kisah kasih di sekolah…

Lagu tersebut selalu membuat orang dewasa termasuk orangtua kita kangen pada masa-masa saat mereka masih sekolah. Bahkan mereka ingin sekali kembali ke masa itu. Nah, mereka saja bahkan sampai menginginkan masa tersebut, kenapa kita yang sedang berada di masa yang paling diidam-idamkan tersebut malah berkata “bosan sekolah”? So, nikmatilah masa-masa yang indah ini karena kamu tidak mungkin akan mendapatkannya saat dewasa nanti. Jangankan saat dewasa, kamu yang sudah SMA pasti kangen kan masa-masa pas SMP dan merasa menyesal karena tidak menikmati masa tersebut?

Kita sebagai siswa adalah salah satu dari sebagian orang yang beruntung karena bisa bersekolah dengan layak dan menyenangkan. Cobalah lihat teman-teman kita yang tidak bisa bersekolah karena kurangnya dana. Mereka yang tidak bisa bersekolah sebenarnya sangat ingin bersekolah, bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya, mendapatkan pengetahuan, mendapatkan pekerjaan yang lebih layak kelak, dan lain sebagainya. Kita harusnya sangat bersyukur dan manfaatkan kesempatan untuk bersekolah ini secara maksimal. Bukannya malah menganggap sekolah itu tidak enak dan bahkan merasa iri dengan mereka yang tidak bisa sekolah karena kita anggap mereka “nyantai”!

Walau bagaimanapun, jika kita tidak sekolah selama beberapa hari, pasti rasanya bosan juga. Itu karena kita merasa kesepian dan tidak bisa bercanda tawa dengan teman kita saat sekolah. Jadi, memang apapun yang berlebihan tidaklah baik. Namun, apakah sekolah 6 hari seminggu belum lagi ditambah oleh les dan kegiatan sekolah lainnya itu termasuk berlebihan? Tidak! Kalo kita sekolah selama 24/7 (24 jam selama 7 hari seminggu) itu baru namanya berlebihan. Kalo liburan selama satu bulan penuh itu pun bagi saya namanya berlebihan. Kenapa? Karena pada masa liburan kita tidak melakukan kegiatan sekolah selama 24 jam dan 7 hari seminggu. Sayapun kini (saat artikel ini ditulis) merasa bosan libur muluk. Padahal baru seminggu dari jatah empat minggu waktu liburan yang saya habiskan (belum dikurangi kegiatan sekolah selama 5 hari saat liburan). Tapi walau bagaimanapun, itulah kita! Kita yang sekarang masih ABG dan masih ababil-ababil ini. Sekolah terus, bosan. Liburan terus, tambah bosan. Waduuuh x_x

---

Semoga bermanfaat,

Tetap Semangat! | Catatan Harian

Share :