Anda ingin berwirausaha? Apakah ada hambatan saat Anda hendah berusaha untuk berwirausaha? Setidaknya ada 3 hambatan utama yang menghentikan niat Anda untuk berwirausaha padahal niat Anda sudah sangat besar. 3 hambatan itu adalah kurang pengalaman, kurang mendapat persetujuan dari orangtua, dan kurang modal. Bagaimana cara menyikapi ketiga hambatan tersebut? Saya punya 3 jalan tengah yang bisa mengurangi resiko atau hambatan Anda untuk berwirausaha. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Mulai dari Sekarang!
Jika Anda kurang memiliki pengalaman, mulailah dari sekarang! Sekalipun Anda adalah anak kelas 1 SMP. Banyak pengusaha sukses yang awalnya tidak memiliki kemampuan atau pengalaman apapun. Dengan mulai sesegera mungkinlah yang bisa membuat kita mempunyai banyak pengalaman. Jangan takut gagal karena kegagalan adalah pengalaman yang paling berharga yang belum tentu Anda dapatkan di pelatihan kewirausahaan sekalipun!
Saya menggunakan cara ini. Saya bertekad untuk menjadi wirausahawan sukses dan saya telah memulai berbagai macam usaha sejak kelas 3 SMP. Saya selalu membaca buku tentang wirausaha, buku biografi, atau menyaksikannya lewat televisi dan internet. Walaupun saya bisa dikatakan belum sukses, tetapi saya sangat bersyukur karena bisa memulainya sejak dini sementara banyak orang yang baru memulai usaha saat kuliah bahkan setelah usia 30 tahun.
2. Minta Persetujuan
Apakah orangtua Anda kurang menyetujui Anda untuk menjadi wirausahawan karena mereka terlalu banyak melihat kegagalan oranglain dan kurang memperhatikan tekad Anda? Jangan takut, jangan juga melawan orangtua karena memang wajar orangtua sangat khawatir dengan masa depan anaknya kelak. Mungkin kebanyakan orangtua di Indonesia merasa lebih tenang jika anaknya bekerja dengan orang lain walau dengan gaji yang pas-pasan daripada menjadi wirausaha yang penghasilannya tidak pernah pasti.
Nah, cobalah mengambil jalan tengah kepada orangtua Anda. Salah satu caranya adalah dengan meminta waktu kepada Anda untuk berwirausaha selama beberapa bulan atau beberapa tahun. Jika sampai batas waktu yang telah disetujui telah habis sementara usaha Anda tidak menunjukkan tanda-tanda akan berkembang, maka itulah saat yang sangat tepat untuk menuruti keinginan orangtua Anda yaitu bekerja pada orang lain.
3. Sabar…
Jika Anda sudah tamat kuliah, telah memiliki pekerjaan tetap, ingin membuka usaha, tetapi belum mempunyai modal, mungkin kesabaran sangat dibutuhkan. Cobalah sisihkan gaji Anda untuk ditabung dan nanti itu digunakan sebagai modal untuk berwirausaha. Jika modal telah dirasa cukup, cobalah buka usaha skala kecil dulu.
Jika usaha Anda telah memperlihatkan perkembangan yang signifikan, Anda harus memilih salah satu: lanjut berwirausaha dan selesai bekerja pada orang lain, atau lanjut bekerja dengan orang lain dan berhenti berwirausaha. Itu dikarenakan manusia tidak bisa fokus pada dua hal secara bersamaan. Dengan memiliki full-time, maka Anda akan lebih leluasa untuk mengembangkan usaha Anda. Perlu diingat bahwa sebaiknya batas waktu mengumpulkan modal tidak lebih dari 40 tahun.
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Catatan Harian
Post a Comment for "3 Jalan Tengah Berwirausaha"