Sejak tahun 2012 tepatnya di rumah sakit UNHAS (Universitas Hasanuddin), yang terletak di jalan perintis kemerdekaan Makassar, seorang ibu dirawat karena terkena penyakit tumor, namun pada awalnya penyakit ini tidak dikenali sebelum dilakukan photo Ronsen.
Keluarga dari Ibu Saripah, Nama ibu ini yang menganggap bahwa penyakit ini hanyalah penyakit pada umumnya yang menyerang dibagian kepala yang membuat migran yang sangat hebat, yang membuat ibu ini tidak bisa menahan sakitnya.
Sempat ibu ini merasakan mati rasa pada sebagian tubuh kanannya yaitu bagian tangan yang tidak dapat digerakkan, oleh sebab itu Dokter menyarankan seorang ibu yang berumur 51 tahun ini untuk menjalani photo Ronsen untuk memastikan bahwa penyakit apa yang diderita oleh sang ibu.
Sesudah dilakukan photo Ronsen diketahuilah bahwa ibu yang berumur 51 tahun ini mengidap penyakit yang berbahaya yaitu tumor otak, Dokter menyarankan agar cepat dilakukan tindakan sebelum penyakit ini nantinya akan menjadi tumor yang ganas bahkan bisa berakibat menjurus kepada kanker otak.
Oleh karena itu secepatnya keluarga ibu ini mengambil tindakan, mempersiapkan semua proses operasi baik secara materi maupun mental, namun ada yang lain pada operasi ini Dokter menyarankan bahwa ibu ini di operasi dalam kondisi sadar agar penyembuhan bisa lebih cepat dibanding ketika dioperasi dalam kondisi tidak sadar.
Dokter yang menangani operasi ini pun mengakui bahwa operasi ini adalah operasi yang pertama kali dilakukan di Indonesia Timur setelah sebelumnya pernah di lakukan di Bandung, pasalnya ibu ini dioperasi bukan dalam keadaan tidak sadarkan diri, tetapi ibu ini dioperasi layaknya seperti orang yang tidak sakit, diberi tontonan TV agar merangsang kesadarannya, dan diberi minum untuk mengetahui seberapa besar perintah yang bisa diresponnya.
Selain itu dokter memberikan perintah untuk menggoyankan bagian tubuh yang kaku akibat tumor tersebut yang menekan bagian syaraf otak, sehingga dapat dipastikan bahwa tumor tersebut telah terangkat.
Ibu Saripah menyaksikan detik demi detik proses operasi itu, lewat sebuah layar video yang menyorot isi kepalanya. "Sensasi yang saya rasakan adalah sedikit geli di wajah ketika mereka menyentuh bagian tertentu otak saya,” kata ibu saripah.
Operasi tanpa bius total itu memang permintaan dokter. Kala itu, dokter mengatakan perlu melakukan operasi pengangkatan tumor sesegera mungkin dalam kondisi pasien terjaga. Dokter terus meyakinkannya bahwa tak akan timbul rasa sakit selama operasi.
Ibu ini meyaksikan mulai dari awal persiapan operasi sampai selesai operasi dalam waktu lima jam.
Sumber : Darwisdg. Gassing (Anak Ibu Saripah)
Semoga Bermanfaat!!!
Keluarga dari Ibu Saripah, Nama ibu ini yang menganggap bahwa penyakit ini hanyalah penyakit pada umumnya yang menyerang dibagian kepala yang membuat migran yang sangat hebat, yang membuat ibu ini tidak bisa menahan sakitnya.
Gambar Ilustrasi |
Sesudah dilakukan photo Ronsen diketahuilah bahwa ibu yang berumur 51 tahun ini mengidap penyakit yang berbahaya yaitu tumor otak, Dokter menyarankan agar cepat dilakukan tindakan sebelum penyakit ini nantinya akan menjadi tumor yang ganas bahkan bisa berakibat menjurus kepada kanker otak.
Oleh karena itu secepatnya keluarga ibu ini mengambil tindakan, mempersiapkan semua proses operasi baik secara materi maupun mental, namun ada yang lain pada operasi ini Dokter menyarankan bahwa ibu ini di operasi dalam kondisi sadar agar penyembuhan bisa lebih cepat dibanding ketika dioperasi dalam kondisi tidak sadar.
Dokter yang menangani operasi ini pun mengakui bahwa operasi ini adalah operasi yang pertama kali dilakukan di Indonesia Timur setelah sebelumnya pernah di lakukan di Bandung, pasalnya ibu ini dioperasi bukan dalam keadaan tidak sadarkan diri, tetapi ibu ini dioperasi layaknya seperti orang yang tidak sakit, diberi tontonan TV agar merangsang kesadarannya, dan diberi minum untuk mengetahui seberapa besar perintah yang bisa diresponnya.
Selain itu dokter memberikan perintah untuk menggoyankan bagian tubuh yang kaku akibat tumor tersebut yang menekan bagian syaraf otak, sehingga dapat dipastikan bahwa tumor tersebut telah terangkat.
Ibu Saripah menyaksikan detik demi detik proses operasi itu, lewat sebuah layar video yang menyorot isi kepalanya. "Sensasi yang saya rasakan adalah sedikit geli di wajah ketika mereka menyentuh bagian tertentu otak saya,” kata ibu saripah.
Operasi tanpa bius total itu memang permintaan dokter. Kala itu, dokter mengatakan perlu melakukan operasi pengangkatan tumor sesegera mungkin dalam kondisi pasien terjaga. Dokter terus meyakinkannya bahwa tak akan timbul rasa sakit selama operasi.
Ibu ini meyaksikan mulai dari awal persiapan operasi sampai selesai operasi dalam waktu lima jam.
Sumber : Darwisdg. Gassing (Anak Ibu Saripah)
Semoga Bermanfaat!!!
Post a Comment for "Operasi Tumor Otak Pertama di Indonesia Timur Dalam Keadaan Sadar"