Profitabilitas

 Profitabilitas

Perolehan laba merupakan ukuran keberhasilan kinerja financial perusahaan. Laba perusahaan pun dapat menjadi salah satu indikator kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada para penyandang dana. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasikan keuntungan dari aktivitas operasionalnya.

Profitabilitas perusahaan yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang baik dalam pandangan para investor yang selanjutnya akan direspon oleh para investor sebagai sinyal positif dari perusahaan dan akan mempermudah manajemen perusahaan untuk menarik modal dalam bentuk saham. Apabila terdapat kenaikan permintaan saham suatu perusahaan, maka secara tidak langsung akan menaikkan harga saham perusahaan tersebut, sehingga nilai perusahaan pun akan meningkat (Sujoko dan Soebiantoro, 2007).

Menurut Chen (2004) profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba melalui efisiensi penggunaan harta yang dimilikinya, dari serangkaian kebijakan dan keputusan keuangan dalam suatu perusahaan. Dengan demikian dapat dikatakan profitabilitas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas operasional perusahaan selama satu periode.

Profitabilitas dapat memberikan gambaran tentang bagaimana kinerja perusahaan dalam mengelola keuangan perusahaan. Terdapat beberapa rasio yang digunakan untuk mengukur profitabilitas perusahaan, diantaranya gross profit margin yaitu perbandingan laba kotor dengan penjualan, net profit margin yaitu perbandingan laba setelah pajak dengan penjualan, return on equity yaitu perbandingan laba setelah pajak (earning after tax) dengan modal sendiri, dan return on asset yaitu perbandingan laba setelah pajak (earning after tax) terhadap total asset perusahaan (Fakhruddin dan Hadianto, 2001).

Penelitian ini menetapkan return on asset sebagai proksi profitabilitas. Hal ini didasarkan pada suatu pertimbangan, karena return on asset dapat mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dengan memanfaatkan total aset yang dimiliki untuk menghasilkan laba tersebut, sehingga dapat menjadi indikator keberhasilan perusahaan dalam pandangan para investor.


Return on Asset

Return on asset merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat hasil investasi yang dilakukan investor dengan membandingkan antara laba bersih dengan total aset perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. 

Menurut Lestari dan Sugiharto (2007), return on asset adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari penggunaan aktiva perusahaan. Dengan kata lain, semakin tinggi rasio ini maka semakin baik produktivitas asset dalam memperoleh keuntungan bersih. Hal tersebut selanjutnya akan meningkatkan daya tarik investor kepada perusahaan. Peningkatan daya tarik perusahaan akan menjadikan perusahaan tersebut semakin diminati oleh investor, karena tingkat pengembalian yang semakin besar. Hal ini juga akan berdampak pada harga saham dari perusahaan tersebut di pasar modal juga akan semakin meningkat, sehingga secara langsung akan meningkatkan nilai perusahaan tersebut.


Post a Comment for " Profitabilitas"