Allah SWT berfirman :
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati yang (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami balut dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (Q.S. Al-Mu'minun, 23: 12-14).
Hal ini sejalan dengan bagaimana menurut pandangan ilmu pengetahuan tentang asal kejadian manusia itu? Menurut ilmu biologi, manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan asal kejadian adalah dari tanah. Hal itu telah dibuktikan dengan menggunakan metode abu bekas bakaran dari makhluk hidup tersebut. Hasil penelitian abu bekas bakaran tersebut diketahui bahwa unsur-unsur asli yang terdapat dalam diri manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan sama dengan unsur-unsur yang terdapat dalam tanah, yaitu (O), Hidrogen (H), Zat Belerang (S), Zat Arang (C), Kalium (K), Natrium (Na), Yodium (J), Asam Arang (CO2), Air (H2O), dan zat-zat lainnya yang berfungsi sebagai pelengkap.
Proses kejadian manusia ketika masih berada dalam kandungan adalah sebagai berikut :
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati yang (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami balut dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (Q.S. Al-Mu'minun, 23: 12-14).
Hal ini sejalan dengan bagaimana menurut pandangan ilmu pengetahuan tentang asal kejadian manusia itu? Menurut ilmu biologi, manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan asal kejadian adalah dari tanah. Hal itu telah dibuktikan dengan menggunakan metode abu bekas bakaran dari makhluk hidup tersebut. Hasil penelitian abu bekas bakaran tersebut diketahui bahwa unsur-unsur asli yang terdapat dalam diri manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan sama dengan unsur-unsur yang terdapat dalam tanah, yaitu (O), Hidrogen (H), Zat Belerang (S), Zat Arang (C), Kalium (K), Natrium (Na), Yodium (J), Asam Arang (CO2), Air (H2O), dan zat-zat lainnya yang berfungsi sebagai pelengkap.
Proses kejadian manusia ketika masih berada dalam kandungan adalah sebagai berikut :
- Allah SWT menjadikan saripati tanah yang terdapat dalam tubuh manusia sebagai nutfah (air yang berisi spermatozoa atau disebut sperma), yang kemudian ditumpahkan ke dalam qarar (rahim atau kandungan).
- Allah SWT menjadikan nuffah sebagai alqah yang berbentuk gumpalan darah menyerupai buah lecis atau lintah.
- Dari Alaqah Allah SWT menjadikannya sebagai mudgah, yaitu segumpal daging menyerupai daging hancur yang sudah dikunyah
- Dari Mudqah Allah SWT menjadikannya sebagai idzam, yaitu tulang atau rangka
- Kemudian tulang atau rangka itu dibalut oleh daging
- Setelah itu Allah SWT menjadikannya sebagai makhluk dalam bentuk lain yaitu dalam bentuk manusia yang telah berkepala, berbadan, bertangan, dan berkaki.
http://visiuniversal.blogspot.com/2015/03/manusia-di-ciptakan-tuhan-dari-saripati.html
Sumber : http://sisa-harimanusia.blogspot.com/
Sumber : http://sisa-harimanusia.blogspot.com/
Sumber gambar : Google
Post a Comment for "MANUSIA DI CIPTAKAN TUHAN DARI SARIPATI TANAH"