Cara Membuat Antibiotik Ayam Hias

carainiitu.com - Bagai mana sih cara membuat antibiotik untuk unggas khususnya ayam, kali ini admin carainiitu.com ingin berbagi pengalaman mengenai penanggulangan penyakit terhadap unggas khususnya ayam dan kebetulan juga admin carainiitu.com hobi memelihara dan beternak ayam hias ya buat seneng-seneng saja biar tidak bosan soalnya kebanyakan pegang laptop heheh....ada kalanya bosan juga ya... blogging dan service laptop. ya bagai manapun tetap di syukuri lah karena merupakan kegiatan mencari nafkah saya sehari-hari maklum admin carainiitu buka toko jasa kuli service laptop di jogja hehe...udah dulu ah kenalanya.
lanjut ke TKP dah, Jadi begini nih ceritanya pembaca carainiitu.com karena kebetulan juga admin carainiitu.com punya seorang istri berprofesi sebagai apoteker dan mempunyai usaha di bidang kesehatan dan obat-obatan tradisional bahasa kerennya seperti itu heheh...padahal alhamdulillah saya penjual jamu tradisional dengan branding nama prodak vitakap jamu typus, Nah berawal dari sinilah cerita Cara Membuat Antibiotik Unggas. memang awalnya dari  coba-coba ketika beberapa anakan ayam hias onagadori yang ada di kandang kurang sehat dengan gejala seperti cacingan dan beberapa anak ayam onagadori yang sakit karena antibodinya kurang terlebih lagi penetasannya menggunakan penetas menurut pengalaman kami kurang bagus.
Admin carainiitu.com & Ayam Onagadori

Nah waktu itu saya berpendapat cacing saja di konsumsi dan dipakai obat typus untuk manusia saja bisa sembuh apa lagi untuk ayam kebetulan juga kalau cacing saya tinggal panen di karenakan memang cacing sebagai bahan baku prodak jamu tradisional saya yaitu vitakap maka dari itu saya juga membudidayakan cacing ini oiya omong-omong tentang cacing manfaat dan kegunaanya amat banyak loh pemirsa apa lagi jenisnya wuih...banyak lah pokonya hehee...oiya kalau minat dan ingin belajar atau ingin kursus budidaya cacing atau malah ingin membeli cacingnya kebetulan juga saya jualan cacing loh hehe...sudah cukup ah iklannya. 

Nah di bahwah ini penampakan anakan ayam onagadori yang sakit saat itu saya kombinasikan dengan obat cacing dan jus cacing, anakan ayam onagadori ini anakan yang pertamakalinya foto ini saya ambil di tahun 2012 dimana saya dan adik saya mulai menggeluti dunia ayam hias ya memang untuk kegiatan sampingan pagi dan sore hari saja, eh malah hingga akhirnya bisa di jadikan usaha cukup menghasilkan bahkan penjualan ayam hias yang saya ternakkan full via online semua awalnya menggunakan facebook melalui grub ayam hias dan mencoba menggabungkan dengan blog, hingga saat ini ketika artikel cara membuat antibiotik unggas ini sudah mulai ber investasi menggunakan domain yang beralamatkan Rumah Ayam Hias dan Gudang Ayam Hias.
Anak Ayam Onagadori
doc. Hanz Nagadori

Kembali ke poko masalah Cara Membuat Antibiotik Unggas, Oiya mengingat protein dalam cacing mempunyai kandungan yang lebih tinggi jika di banding dengan daging dan ikan nah dari situ saya mulai menerapkan 1 minggu saya buatkan minuman jus cacing untuk beberapa ayam onagadori yang sakit tersebut ternyata pertumbuhan dan perkembanganya sangat mengejutkan bagai mana tidak ketika ayam tetangga terserang penyakit yang kata orang flu burung alhamdulillah dengan memberikan jus cacing pada semua ayam hias yang ada di kandang ketahanan tubuhnya lebih bagus dan lebih baik bahkan saya bisa bilang jarang terserang penyakit.

Nah ternyata memang benar sudah ada penelitian yang menjelaskan bahwasannya cacing bisa di gunakan sebagai antibiotik organik untuk unggas berikut ini kutipan artikel yang menerangkan bahwa cacing sebagai solusi antibiotik unggas. Langsung saja begini bunyi artikel tersebut. Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan tepung cacing tanah (TCT) sebagai suplemen pakan unggas untuk menggantikan peran antibiotik komersial. Saat ini penggunaan senyawa antibiotik dalam ransum ternak telah menjadi perdebatan sengit oleh para ilmuwan akibat efek buruk yang ditimbulkan tidak hanya bagi ternak tetapi juga bagi konsumen yang mengkonsumsi produk ternak tersebut melalui residu yang ditinggalkan baik pada daging, susu maupun telur.

Penggunaan antibiotik berakibat buruk bagi ternak diakibatkan resistensi ternak terhadap jenis-jenis mikro-organisme patogen tertentu. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari bahan tambahan dalam pakan ternak sebagai pengganti antibiotik yang berbahaya tersebut. Beberapa zat aditif pengganti antibiotik telah digunakan oleh peternak untuk memacu produksi dan reproduksi seperti probiotik dan prebiotik, asam-asam organik, lemak esensial (esensial oil) dan berbagai jenis enzim. Salah satu bahan yang juga berpotensi untuk dapat dimanfaatkan sebagai antibiotik alami adalah tepung cacing tanah (TCT). Cacing tanah mengandung senyawa ”lumbricin” yang dapat berfungsi sebagai antibakteri patogen. Tepung cacing tanah dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella sp. dan E. coli.

Kursus Budidaya Cacing Yogyakarta

Berdasarkan penelitian UPT Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia LIPI menunjukkan tepung cacing tanah sebagai suplemen pakan dapat berpotensi digunakan sebagai pengganti antibiotik kimia. tepung cacing berperan ganda dalam proses metabolisme di saluran pencernaan ayam yaitu sebagai antibiotik pencegah berkembangnya bakteri patogen seperti Salmonella sp. dan E. coli serta sebagai pensuplai kebutuhan asam amino yang berfungsi sebagai penyusun bagian daging dalam karkas.Hal ini dikarenakan  tepung cacing tanah berperan dalam membantu kerja limfa. Ayam yang terinfeksi penyakit tentunya akan mengalami perubahan adaptasi yaitu pada sistem kekebalan tubuhnya untuk melawan penyakit tersebut, diantaranya adalah berperannya fungsi organ limfa. Kerja organ ini akan lebih tinggi.Pada ternak yang terinfeksi maka ukuran organ limfanya akan lebih besar. tepung cacing dalam hal ini membantu berperan sebagai antibiotik, yaitu menghambat pertumbuhan bakteri patogen Salmonella sp. yang diinfeksikan ke dalam tubuh ternak ayam. menyatakan bahwa konsentrasi optimal tepung cacing tanah untuk menghambat pertumbuhan bakteri adalah 75%. Fungsi usus dalam mencerna dan menyerap makanan dapat terjaga sehingga proses metabolisme dapat berjalan dengan baik. Pada akhirnya pembentukan daging atau karkas juga tidak terganggu walaupun terinfeksi penyakit.

Maka dari itu persentase karkas jika dibandingkan dengan penggunaan antibiotik komersial tidak mengalami perbedaan yang nyata. Pemberian suplemen pakan mengandung tepung cacing  tidak memberikan pengaruh negatif terhadap persentase karkas dan organ dalam ayam pedaging


Sumber : Jurnal UPT Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia LIPI

Post a Comment for "Cara Membuat Antibiotik Ayam Hias"