Namun, orang di negara berkembang khususnya Indonesia seringkali kita melihat orang memilih smartphone dengan pertimbangan gengsi saja. Mereka rela membeli sebuah smartphone diatas 5 juta hanya untuk bermain game atau hal lain yang sebenarnya bisa ia lakukan dengan smartphone yang harganya dibawah 2 juta. Bahkan ada orang yang membeli banyak smartphone hanya untuk dikoleksi dan terus membeli yang baru saat edisi terbaru smartphone tersebut diluncurkan. Hal itu jelas sangat memboroskan dan tidak efisien. Sebagai perbandingan, pengguna smartphone di negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang biasanya menggunakan smartphonenya dalam bidang kedokteran, bisnis, dan pendidikan. Nah berdasarkan pengalaman tersebut saya ingin memberikan sedikit pertimbangan kepada Anda untuk memilih smartphone yang tepat untuk Anda.
Cobalah pikirkan terlebih dahulu apa sajakah kebutuhan paling minimal dan paling Anda butuhkan dalam smartphone. Bila perlu catat dan cobalah pikirkan lagi sekali catatan Anda supaya Anda bisa mengurangi kebutuhan tersebut. Pada umumnya (para pelajar, ibu rumah tangga, dan pegawai kantoran | berdasarkan hasil pengamatan saya) menggunakan smartphone untuk nelpon, SMS, internet, Wi-Fi, game ringan, jejaring sosial (biasanya Facebook, Twitter, dan BBM), musik, dan kamera saja. Apakah ada kebutuhan yang lain? Komentarlah di bawah…
Orang juga sebenarnya menginginkan smartphone yang performanya bagus. Tapi sayang, kebanyakan orang masih melihat performa yang bagus itu dari sisi ukuran prosesor dan RAM. Padahal umumnya performa smartphone itu ditentukan oleh OS, sisa memori, dan aplikasi yang digunakan. Tapi aplikasi yang berat itu sangat jarang dibutuhkan oleh kebanyakan pengguna smartphone. Saya juga pernah mencoba smartphone yang bermerk sama tetapi prosesornya berbeda. Hasilnya adalah hampir sama dan selisih waktu membuka sebuah aplikasi hanya satu sampai lima detik.
Kapasitas baterai juga sangat dibutuhkan. Tetapi tingkat keborosan baterai ketika digunakan juga sangat perlu untuk diperhatikan. Ada beberapa smartphone yang kapasitas baterainya lebih kecil tetapi daya tahan penggunaannya jauh lebih lama dibandingkan smartphone yang kapasitasnya lebih besar. Ketajaman layar juga sebenarnya kurang dibutuhkan karena terlihat ‘sama saja’ dan lebih memboroskan baterai.
Tingkat keamanan smartphone adalah hal yang sangat penting terutama oleh para pebisnis. Ada smartphone yang sangat mudah dimasuki virus, ada juga smartphone yang sangat sulit dimasuki virus. Virus pada smartphone akan mengambil data-data penting yang Anda simpan di smartphone Anda bahkan bisa merusak smartphone Anda. Hati-hati juga dalam mendownload aplikasi walaupun di tempat yang resmi. Biasanya toko aplikasi yang berisi sangat banyak konten isinya hanyalah malware (aplikasi perusak) dan aplikasi yang kurang berguna. Untuk mencegah hal-hal tersebut, sebaiknya Anda hanya mendownload aplikasi yang benar-benar dibutuhkan saja. Terlalu banyak mendownload aplikasi hanya akan memberatkan smartphone Anda.
Smartphone sebenarnya harus membuat hidup penggunanya menjadi lebih praktis dan mudah bukannya membuat pengguna menghabiskan waktu untuk memodifikasi smartphonenya dan menjaganya supaya tidak ‘macet-macetan’ atau istilahnya nge-lag. Orang yang tidak gaptek adalah orang yang bisa menggunakan smartphonenya untuk hidup yang lebih mudah bukannya orang yang ahli menghabiskan waktu untuk memodifikasi smartphonenya. Kecuali jika Anda adalah seorang teknisi handphone.
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Catatan Harian
Post a Comment for "Tips Membeli Smartphone: Periksa Kebutuhan Anda"