Muatan listrik merupakan ciri-ciri dasar keunsuran suatu materi (benda) yang dapat bernilai positif, negatif, atau nol. Peristiwa listrik statis pertama kali diteliti oleh Thales of Miletus (645-547 SM), seorang ilmuwan Yunani.
Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan listrik, sedangkan isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan listrik.
Peristiwa tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan disebabkan oleh gaya yang disebut gaya Coulomb. Hal ini diteliti oleh Charles Augustin de Coulomb. Adapun persamaan (rumus) gaya Coulomb adalah:
Keterangan: |
F = gaya Coulomb (N) |
k = konstanta (9 x 109 N m2/C2) |
Q1, Q2 = muatan listrik (C) |
r = jarak antarmuatan (m) |
Medan listrik adalah area yang masih terpengaruh oleh sifat kelistrikan benda. Sifat kelistrikan benda ditunjukkan oleh garis gaya. Arah garis gaya menunjukkan jenis muatan benda.
Induksi muatan listrik adalah pengaruh muatan listrik pada suatu benda terhadap muatan di benda yang berada di dekatnya. Peralatan yang menggunakan konsep induksi muatan listrik adalah elektroskop dan penangkal petir. Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk menyelidiki adanya muatan serta jenis muatan listrik pada suatu benda.
Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran
Post a Comment for "Listrik Statis (Materi Ringkasan)"